Pura di Padang

Pura di Padang

Rabu, 11 Mei 2011

Proposal Pembangunan

I. PENDAHULUAN


a. Latar Belakang

Dalam konteks pengembangan keimanan, sektor tempat ibadah mempunyai peranan yang sangat strategis karena bisa menjadi wahana menjalin persatuan. Untuk mewujudkan hal ini perlu dikembangkan dengan baik prasarana yang sudah ada untuk dilengkapi agar lebih bagus. Apabila sarana dan prasarana pura sudah memadai maka akan menambah kehidmatan dalam sembahyang disamping bisa memenuhi ketentuan yang tertera dalam sastra yang mengatur tentang pendirian pura. Namun kelengkapan sarana dan prasarana pura ini agar disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah setempat.
Melihat pentingnya peran tersebut, prasarana pura dalam hal ini seperti Candi Bentar, Kori Agung, Bale Pawegan dan Bale Kulkul perlu ditambah karena masih belum ada, disamping perlu juga penyelesaian finishing bangunan pura seperti tembok penyengker/Pagar pembatas. Keadaan tersebut kalau tidak terselesaikan maka pura kelihatan masih terbuka dari luar. Agar posisi pura kelihatan tertutup dari luar maka kelengkapan sarana dan prasarana tersebut amat diperlukan.
Maka untuk mewujudkan rencana tersebut sangat diperlukan adanya bantuan dari pemerintah maupun seluruh Umat Hindu baik di Sumatera Barat maupun diluar Sumatera Barat agar penyelesaian tahapan pembangunan bisa terselesaikan.

b. Tujuan kegiatan ini adalah; (1) Untuk melengkapi sarana dan prasarana kelengkapan Pura Jagatnatha TNI AU Tabing Padang .


II. METODE PELAKSANAAN


a. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan melengkapi sarana dan prasarana Pura Jagatnatha TNI AU Tabing Padang, dilaksanakan mulai bulan Mei - November Tahun 2011.
Tempat pelaksanaan ini di Pura Jagatnatha TNI AU Tabing Padang.

b. Metode pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan pembangunan kelengkapan sarana dan prasarana Pura Jagatnatha TNI AU Tabing Padang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Pura Tahap IX yang diawasi oleh konsultan pembangunan dibantu oleh seluruh Umat Hindu Seluruh Propinsi Sumatera Barat.

c. Sumber dana
Sumber dana kegiatan pembangunan melengkapi sarana dan prasarana pura bersumber dari Pemerintah Pusat, Daerah, para donator yang sifatnya tidak mengikat, Umat Hindu diseluruh Indonesia dan Umat Hindu di Provinsi Sumatera Barat khususnya yang besarnya keperluan diprediksi sekitar Rp. 1.400.000.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah). Adapun rincian Sumber dan rencana kebutuhan penggunaan dana adalah sebagai berikut :


Rencana Penerimaan Dana
Sumbangan dana dari Depag Propinsi Sumbar Rp. 50.000.000,-
Sumbangan dari para Donatur pribadi dan Instansi Rp. 1.350.000.000,-
Jumlah Rp. 1.400.000.000,-

Rencana Pengeluaran Dana
Pembangunan :
• Kori Agung Rp. 450.000.000,-
• Candi Bentar Rp. 250.000.000,-
• Bale Pewaregan Rp. 150.000.000,-
• Bale Kulkul Rp. 150.000.000,-
• Penyengker / Pagar Pembatas Rp. 400.000.000,-
Jumlah Rp.1.400.000.000,-

Tabel 1. Rincian kebutuhan dana :
No Nama Pekerjaan Sat Satuan Harsat (Rp) Jumlah (Rp)
1 Pembangunan Kori Agung Paket 1 Unit 450.000.000,- 450.000.000,-
2 Pembangunan Candi Bentar Paket 1 Unit 250.000.000,- 250.000.000,-
3 Pembangunan Bale Pewaregan Paket 150 M2 1.000.000,- 150.000.000,-
4 Pembangunan Bale Kulkul Paket 1 Unit 150.000.000,- 150.000.000,-
5 Finishing Tembok Penyengker pura Paket 114,28 M2 3.500.000,- 400.000.000,-
Jumlah 1.400.000.000,-
Terbilang ( Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah )

d. Cara Penyaluran Dana
Penerimaan bantuan dana dapat dikirimkan via Rekening PHDI Propinsi Sumatera Barat yaitu :

Rekning Bank BRI Cabang Padang
An. Panitia Pemb Pura Jagatnatha Padang
No. Rekening : 0058-01-052506-50-0

Atau di sampaikan langsung kepada Panitia Pembangunan Pura dengan alamat :
Panitia Pembangunan Pura Jagatnatha
Komplek Pangkalan TNI AU Tabing, Sumatera Barat
Telp. 0751-40412 Fax, 0751 - 442255


Padang, 8 Mei 2011
Ketua Pembangunan Pura Jagatnatha Sekretaris
TNI AU Tabing Padang,
ttd ttd

I Nyoman Suprapta, SE I Wayan Sukerata,SE,Ak

Mengetahui
Ketua PHDI Prov. Sumbar,

ttd

Ir. I Ketut Budaraga,MS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar